Divine — red bean falling crazy in love |
Tiga kali tegas menolak dibajak
José Mário dos Santos Mourinho Félix untuk bermain bersama dalam satu tim, tiga
kali pula Steven George Gerrard tegas ditolak oleh Alexandra Curran untuk
memula bersama ikatan intim.
Masa-masa Stevie mendekati Alex
adalah masa perjuangan biasa laiknya dilakukan laki terhadap puan pujaan hati.
Semakin dikejar, semakin menjauh. Persis seperti perjuangan Stevie meraih tropi
Premier League. Cuma hasilnya agak beda.
Alex merupakan puan dengan ukuran kesintalan
badan menawan. Sejak senja remaja, dia sudah berhasil meluluhkan hati pangeran
lapangan.
Stevie sedari dini menunjukkan keluluhannya
terhadap Alex. Hal ini tampak saat pemain kelahiran 30 Mei 1980 ini mengajak kencan
puan kelahiran 23 September 1982.
Divine — red bean falling crazy in love |
Stevie terkesan cemen dengan menyampaikan ajakannya melalui kawannya. Alex yang
ingin merasakan kesungguhan Stevie tegas menolak kelakuan cemen seperti ini.
“Well,
if Steven Stevie wants to speak to me, he can phone me. I’m not going out a
date with someone through someone else. Good bye.” ungkap pemilik 32C memanasi Stevie.
Sebagai perjuangan memperjuangkan
puan yang patut diperjuangkan, Stevie merasa tertantang dengan ungkapan Alex.
Setelah berhasil mendapatkan kontak
ponsel Alex, Stevie perlahan malar merayunya untuk diajak kencan. Ajakan
langsung melalui ponsel ditolak, ajakan selanjutnya ditolak lagi, lagi dan lagi
ditolak.
Divine — red bean falling crazy in love |
Penolakan berkelanjutan tak menyirnakan
rasa cinta Stevie pada Alex. Rasa cinta tanpa sirna mulai dirasa hingga Alex
menerima ajakan kencan dengan Stevie atas dasar belas kasih kasih
sayang.
Penerimaan tersebut membuat Stevie
merasakan kegembiraan yang ingin dia bagikan melalui pesan pendek pada bolo-nya, Danny Murphy. Sayang, lantaran
ceroboh, pesan pendek tersebut justru salah kirim ke ponsel Alex.
Setitik ke-lebay-an wujud kegembiraan inipun terus terpendam sepanjang keduanya
menggelinjang bersama dalam ikatan azam. Peristiwa tanpa disengaja yang menjadi
penyegar suasana dalam perjalanan mereka selanjutnya.
Saat Stevie mulai mendekati Alex
bersamaan dengan masa-masa ketika kariernya mekar. Raihan micky mouse trebble winner bersama Liverpool ditambah dua gelar
piala super penegas kejayaan perak.
Divine — red bean falling crazy in love |
Tak hanya gelar keroyokan, gelar seorangan
PFA Young Player of the Year, PFA Fans’ Player of the Year, serta masuk dalam skuat
jadi-jadian PFA Team of the Year, pun
diraih Stevie.
Raihan tersebut menjadi modal
gemilang Stevie dengan yakin diri menghadap Alex. Sayang raihan prestasi dalam
sepak bola tak di-reken oleh Alex untuk
menerima Stevie sebagai mitra bercinta.
Alex malah sempat cuek pada Stevie
dengan mementaskan sikap tak membutuhkan pangeran Alfield tersebut. Walau
begitu, saat Alex sudah merasa klik dengan Stevie, kebersamaan mereka terus
melaju tanpa layu.
Akhir keresahan hati Alex atas
bombardir Stevie menjadi gerbang pemula bahtera keluarga dan rumah tangga mereka
yang datar-datar saja. Stevie baru saja melewati usia kepala dua kala dia
berhasil mengajak Alex untuk bercinta dengannya.
Divine — red bean falling crazy in love |
Pengalaman bercinta satu malam mereka
disertai komitmen bersama untuk memulai ikatan azam. Keinginan Stevie untuk
menjadi suami dan ayah mendapat tanggapan selaras dari Alex.
Setahun sesudah perkawinan pertama
mereka, Alex mengandung buah hati paduan peraduan dengan Stevie. Stevie merasa
gembira akan hal ini. Rasa gembira yang wajar-wajar saja dari laki saat puannya
berbadan dua.
Rasa gembira yang berlanjut dengan kekhawatiran
saat masa persalinan mendekat. Stevie merasa gugup akan kengerian proses
persalinan yang harus dilewati puannya ini. Terlebih dia sudah mendapat banyak
cerita seputar proses persalinan.
Suasana nano-nano mengiringi Stevie saat sedang menunggu Alex di luar ruang
bersalin. Rasa suka dan duka yang berpadu bersama dalam sukma siap meletup
salah satunya saat persalinan terselesaikan.
Divine — red bean falling crazy in love |
Beruntung Alex berhasil melalui
proses persalinan dengan lancar. Alex berhasil melahirkan buah hatinya tepat
pada 22 Februari 2004 dengan sehat, selamat, dan lengkap, baik bayi maupun pem-mbrojol-nya sendiri.
Buah hati puan tersebut menahbiskan Stevie
sebagai ayah. Sebagai ayah, Stevie menamani sendiri buah hatinya ini. Lily,
nama yang dipilih untuk disandangkan pada putri pertamanya.
Ella, nama pilihan Alex menjadi
pelengkapnya. Paduan kata Lily-Ella untuk menamai buah hati hasil perpaduan
peraduan menjadi bumbu penyedap rasa gembira.
Tak lama merentang waktu, semat
sebagai ayah yang diemban Stevie semakin kuat. Alex kembali berhasil mem-brojol-kan buah hati keduanya.
Divine — red bean falling crazy in love |
Buah hati kedua mereka kembali puan,
yang diberi nama Lexie. Nama yang diberikan oleh Alex ini diadaptasi dari nama
belakang ibunya. Walau sudah sekali menemani proses persalinan, Stevie masih
panik juga.
Kepanikan Stevie saat menemani proses
persalinan Alex ditumpahkan dengan mondar-mandir
meminjam kamera dengan Robert Bernard Fowler (Robbie Fowler). Kala itu keduanya
sama-sama sedang menemani proses persalinan pasangannya masing-masing.
Stevie yang berkeinginan mengabadikan
peristiwa itu melalui gambar lupa membawa serta kamera. Beruntung Fowler lebih
siap dan bersedia meminjamkan kameranya. Kedua laki yang biasa berbagi umpan di
lapangan pun dengan apik berbagi kamera agar bisa sama-sama mengabadikan
peristiwa mereka.
Beruntung juga buah hati Kerrie
(istri Robbie) tak buru-buru mbrojol,
hingga Stevie bisa memuaskan hasratnya lebih dulu. Selang delapan jam berlalu,
barulah Robbie dan Kerrie menikmati suasana gembira sepertihalnya dirasa Stevie
dan Alex sebelumnya.
Divine — red bean falling crazy in love |
Bermodalkan dua buah hati dari perkawinan
mereka, Alex dan Stevie tegap mantap memetapkan kebersamaan mereka dengan ikatan
pernikahan. 16 Juni 2007 menjadi saat kedua mempelai melangsungkan peristiwa sakral
ini.
The Cliveden House, sebuah mansion di
kawasan Buckinghamshire, menjadi saksi bisu penegas laras hati penghuni bisikan
merajut asa bersama. Mahar sebesar 75 ribu poundsterling
menjadi persembahan seremonial Stevie untuk Alex.
Stevie dan Alex melangsungkan pernikahan
saat keduanya memiliki nilai komersial. Hal ini dimanfaatkan dengan melangsungkan
acara pernikahan terbuka bagi media massa tertentu. Media massa yang hendak
meliput pernikahan tersebut secara khusus harus bersedia membayar satu juta poundsterling.
Sebagai pemandu acara, Stevie dan Alex
bekerja sama dengan The Feathers, salah satu event organizer pernikahan di Inggris. Kerja sama komersial
tersebut bernilai dua juta poundsterling.
Divine — red bean falling crazy in love |
Pernikahan Stevie dan Alex bersamaan
dengan pernikahan the battle-mate-nya
di tim nasional Inggris: Gary Neville, John Terry, dan Michael Carrick. Namun Stevie
berhasil mengundang beberapa rekannya sesama pesepakbola.
Danny Murphy, Robbie Fowler, Michael
Owen, Djibril Cisse, Harry Kewell, dan Jamie Redknapp adalah beberapa rekan
yang menyaksikan peristiwa penting ini. Lumayan sebagai ajang melepas lelah tak
kunjung mendapat tropi Premier League.
Meski sudah menjalani ikatan perkawinan
sekitar lima tahun, keduanya malah masih gugup jelang pernikahan. Saking
gugupnya, Stevie harus pisah ranjang satu malam dengan Alex. Keduanya menghabiskan
waktu malam terakhir sebelum hari pernikahan di kamar berbeda dalam satu
mansion yang sama.
Saat pernikahan berlangsung, gaun
berbahan kain satin sepanjang 20 meter rancangan Philip Armstrong dengan
tambahan kain tule sepanjang 55 meter membalut badan Alex. Taburan 19 ribu batu
Kristal Swarovski di seluruh permukaan gaun menjadi penambah rasa indah.
Divine — red bean falling crazy in love |
Sepanjang berjalan menuju altar, Alex
didampingi oleh sahabatnya, Kelly Farleym, Liz Gaunt, dan Rachel Wilson. Stevie
menanti kedatangan Alex di altar dengan ditemani sahabatnya, Jonathan Boggan,
serta sang pendeta.
Lily-Ella dan Lexie turut serta
menanti di altar, menyaksikan ayah dan bunda mereka menegaskan janji cuci.
Janji suci yang terucap dilanjutkan jamuan makan dengan iringan You are So Beautiful yang dilantunkan oleh
Blue Juice dan Joe Thingy.
Janji suci yang menegaskan pondasi kukuh
keluarga dan rumah tangga yang mereka bangun bersama. Pondasi kukuh diperkuat kehadiran
Lourdes, buah hati ketiga mereka. Lagi dan lagi buah hati mereka adalah puan
yang lahir pada 02 November 2011.
Nama Lourdes dipilih dari nama sebuah
kota di Prancis yang dianggap suci oleh umat Kristiani. Nama yang sama dengan
buah hati Madonna, the queen of pop. Kehadiran
Lourdes menjadi oase di tengah gurun.
Divine — red bean falling crazy in love |
Pasalnya kala itu Stevie sedang
didera cedera pergelangan kaki. Dia juga belum juga berhasil meraih tropi Premier League. Kehadiran buah hati
barupun memberi rasa bahagia tersendiri.
Pondasi kukuh yang dibangun berhasil
meneguhkan mereka dalam kebersamaan yang harmonis. Perjuangan Stevie saat mendekati
Alex tak berakhir tragis. Keharmonisan mereka pun membuat keluarga dan rumah
tangga terhindar dari kabar cemar.
Stevie dan Alex menjalani keseharian
dengan sorotan media massa pada setiap gerak-gerik mereka. Walau begitu, tak
ada bahan mencukupi bagi media massa dan media sosial untuk menghembuskan kabar
cemar perisak hubungan.
Ikatan personal Stevie dan Alex tak
serta merta berkelindan dengan ikatan profesional. Baik Stevie maupun Alex
sama-sama memahami panggilan nurani yang dijalani pasangan.
Divine — red bean falling crazy in love |
Stevie tak pernah ikutcampur urusan
Alex dengan dunia model dan jurnalistiknya, begitu juga sang istri tak
mencampuri pilihan sang suami sebagai pesepakbola.
Sebagai penghibur papan atas, mereka
terlanjur akrab dengan perilaku penggemar yang kadang di luar batas. Walau ada
rasa cemburu, tak membikin keduanya berseteru.
Stevie merupakan laki yang tegas,
sebagai pesepakbola maupun ayah. Ketiga buah hati dibiasakan menjalani keseharian
dengan disiplin dan bertanggung jawab.
Stevie juga sosok penyayang anak,
dengan tidak selalu menuruti keinginan anak. Hal ini agar anak tak manja terlena
dengan gelimangan harta.
Divine — red bean falling crazy in love |
Sikap tegas dan penyayang Stevie
selaras dengan Alex. Sang bunda terus berusaha agar ketiga buah hati biasa
berusaha tanpa bermanja-manja ria.
Hanya saja, dalam beberapa perkara
justru Alex lebih terbiasa bersikap keras pada tiga putrinya. Keras boleh, kasar
pun boleh, asal tidak kejam saja.
Stevie dan Alex terus berpadu manis
saling melantan dalam ikatan azam. Segala
risakan yang datang meriak sanggup dihadapi bersama hingga ikatan mereka tak
terhentak.
Hingga kini, keduanya hidup harmonis dengan Stevie
sebagai kepala keluarga dan Alex sebagai kepala rumah tangga.
B.Ah.Wg.190250.38.201116.08:00
Divine — red bean falling crazy in love |