Me Against the Music


— crush darker than blood persembahan dari surga
 
Queen; Brian May; Farrokh Bulsara; Madonna; DEWA19; Linkin Park; 2NE1; Ahmad Dhani; Andra Ramadhan; Mike Shinoda; Britney Spears; Park Bom; CL; Musik; antique; divine; incredible; beyond; insan; basyar; naas; rabbi; rububiyyah; ilah; uluhiyyah; al-du’a; silah; al-mukmin; du’a; doa; Adib Rifqi Setiawan; Adib; Rifqi; Setiawan; RM Adhila; Mazdik; Break Hard; Alobatnic; The Battle-Mate; Alobatnic and The Battle-Mate; Pelantan;
Me Against the Music — crush darker than blood persembahan dari surga
Ahmad Dhani, Mike Shinoda, Britney Spears, dan CL berperan penting dalam mengantarkan saya menyelam dalam dunia langgam. Meski mereka adalah musikus yang bermain di arena industri, kualitas karya mereka terbilang azam. Mereka bisa riang menggelinjang di arena pasaran dengan karya yang tak kacangan. That 4 is my major inspirational yang muncul dari ranah permusikan.

Rasanya janggal major inspirational saya justru dari dua ranah yang tak pernah bisa saya jamah. Saya tak memiliki kemampuan memainkan alat musik bahkan olah pita suara saja sangat parah. Walakin Dhani, Mike, CL, dan Britney termasuk major inspirational saya. Saya juga tak bisa bermain olahraga apapun dengan menawan, meski saya menggilai Valentino Rossi, Zlatan Ibrahimović, Jose Mourinho, dan Maria Sharapova sejak lama.

Dalam permusikan sendiri, discography yang bisa saya dengar malar seluruhnya tak banyak. Cuma karya DEWA19, Linkin Park, Britney Spears, dan 2NE1 beserta extended-nya yang sanggup saya dengarkan tanpa eceran. Tak salah kalau menyebut selera musik saya mangkrak. Hal ini membikin saya gampang minder saat terlibat interaksi dengan liyan.

Keempat brand tersebut juga memiliki catatan lain. Selain menyukai karya juga disertai dengan kekaguman secara seorangan dan kerumunan. Dhani, Andra, Ari, Mike Shinoda, Brad Delson, Britney Spears, Park Bom, dan CL, adalah individu berkarakter kuat dengan peragaan kepribadian serta pengalaman mengagumkan. Begitu juga DEWA19, Linkin Park, dan 2NE1, adalah grup yang bagus dijadikan acuan.

Ari, Britney, dan Park Bom, sangat menginspirasi saat saya sedang mengalami masa-masa didera riak kuldesak. Siapa yang bisa melupakan masa-masa ketika Ari terdampar di keruhnya satu sisi dunia? Atau Britney Spears yang bisa stronger out from under? Begitu juga Park Bom yang kariernya harus dijeda sesudah diguncang skandal obat terlarang? Hingga saya menduga bahwa meski muruah bisa dijatuhkan, bakat dan hasil kerja keras tak bisa dihilangkan.

Dhani dan CL memberikan semangat kesetiakawanan dan tak langsir dengan caci maki orang-orang pandir. Mereka itu sosok mbeling. Tahu bahwa orang mudah terpancing emosinya, mereka malah memancingnya. Ketika kita dianugerahi kemampuan membaca keadaan, kita bisa turut memainkan sebagai hiburan.

Dari keduanya saya bisa memasuki ranah yang mulanya saya sangka tak akan bisa saya jamah, Queen. Malahan dengan mudah saya bisa menggilai grup asal Britania ini. Grup band dengan skuat melekat yang semuanya genius dan bisa berpadu dengan bagus. Sosok seperti Brian May misalnya, sanggup berperan dengan elegan sebagai pendiri sekaligus perawat kelangsungan grup tanpa meninggalkan hasrat pribadinya.

Dhani dan CL bersama Mike Shinoda sangat keren sebagai leader di grup mereka. Sebagai leader, mereka memiliki kemampuan managerial yang oke. Hal ini membikin grup mereka sanggup bertahan tak bubar barisan. Segala perubahan dilakukan dengan cara elegan dan menawan. Kelindan ketiganya bersama masing-masing grupnya tak serta merta membikin mereka memanfaatkan grup semaunya.

Dhani bisa memandu DEWA19 hingga tak bernasib seperti KLa Project yang notabene bersama Slank menginspirasinya menggelinjang bersama DEWA19. Mike bisa menjadi lem baik antar punggawa maupun grup dan industri hingga bubar barisan seperti Westlife. CL bisa memberi motivasi (digugu) dan inspirasi (ditiru) hingga punggawa 2NE1 terlibat selalu sepanjang proses menghasilkan karya.

Mereka juga bisa menempatkan diri sebagai ikon grup. Dhani dengan citarasa rock-nya bisa membikin orang tak menolak saat ungkapan manunggaling Dewa-Dhani diberikan. Mike yang berhasrat kuat pada rock dan hip hop sanggup melampiaskan kedua warna melalui Linkin Park. CL yang sapa perdananya bersama 2NE1 melalui ungkapan CL of 2NE1 malah menggelinjang dengan sematan CL is 2NE1 dan 2NE1 is CL.

Mike Shinoda dan CL merupakan sosok karismatik, peduli, dan setia pada grupnya. Perpisahan Mike dengan Mark Wakefield dan CL dengan Minzy dalam karier profesional tak serta merta mengguncang hubungan personal. Grup mereka malah seakan sebagai sarana pelampiasan selera mereka dengan kehadiran rekan-rekan mendukung tanpa merasa terkungkung.

Mike Shinoda bersama Andra memberi semangat untuk menyeimbangkan ritme perjalanan keseharian. Mereka tak pernah terpental secara personal, bagian komunal, maupun karier profesional. Tentu tak dimungkiri ada masa ketika mereka juga merasa frustasi. Mike mengalaminya, begitu juga Andra.

Andra dan Delson sanggup menjadi sahabat erat sepanjang hayat sekaligus rekan yang saling menunjang karier masing-masing sahabat. Andra tak perlu banyak waktu untuk bercengkerama dengan Dhani sepertihalnya Delson dan Mike. Mereka tak tampak mesra di permukaan walakin interaksi intim mereka tak terbantahkan.

Bersama Britney, Mike membawa saya pada gerbang ruang hunian Skrillex. Skrillex pernah berpadu dengan CL dalam berkarya bahkan mereka juga menjalin persahabatan cinta yang tulus bersama. Tapi saya baru bisa menjamah Skrillex melalui Steve Aoki dan Iggy Azalea yang keduanya berkelindan dengan Mike dan Britney.

Mereka semua, ialah major inspirational berserta extended-nya, adalah sosok yang terus menginspirasi dan memotivasi saya dalam menjalani keseharian. Tentu sudah mafhum bahwa tak seluruh yang melekat pada mereka harus dilakukan. Beberapa hal yang bisa klop dengan nurani layak dilantan selaras dengan hal lain yang merisak nurani patut ditanggalkan.

Senang sekali major inspirational saya mementaskan keseharian yang bagus. Mereka tanpa merasa kehilangan muruahnya men-jlentreh-kan pengaruh yang mereka terima. Pengaruh yang diterima dari sosok lain misalnya. Seperti Britney yang menyebut Madonna sebagai role model-nya.

Saya sangat mencintai Britney sejak lama dan kemudian cinta mati dengan Madonna karena memang dia adalah panutan yang patut dianut. Britney sangat mengagumi Madonna sepenuh hatinya. Jika sosok yang saya kagumi mengakui mengagumi Madonna, bisa dibayangkan betapa kagumnya saya pada Madonna.

Kekaguman tanpa sirna merasuk jiwa hingga mengabadikan momentum seperti ini melalui judul Me Against the Music. Me Against the Music sendiri adalah judul langgam yang dilantunkan oleh Britney dan Madonna pada tahun ketika saya mulai menggilai Britney. Peniruan adalah wujud pujian abadi paling luhur yang dilandasi dengan kekaguman.

Sebagai pengisi waktu luang agar tak terbuang, kesan pribadi terhadap mereka diabadikan melalui catatan. Catatan yang jelas sangat berserakan, tak jelas antara penuturan kronologi atau kesan pribadi.  Wajar saja, saat menulisnya hanya mengikuti suasana. Walau demikian, bukan kebetulan jika ada benang merah dari keseluruhan catatan.

Berikut adalah catatan tentang kesan pribadi tersebut yang dibungkus dengan tajuk Me Against the Music :
[07] 2NE1
[13] CL

Sudah dulu. Begitu.


B.Sn.Wg.231249.37.250916.21:15